Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
andersonktjn765.over-blog.com

Deddy Mizwar - cagub yang main film, cagub yang jadi sutradara video dukun, cagub yang apa lagi ya

 

Dunia adalah panggung, dan orang-orang didalamnya adalah aktor dan aktrisnya. Baru-baru ini, sebelum debat final cagub dan cawagub Jawa Barat, telah menunjukan banyak kontroversi. Ada sebuah video yang beredar viral satu minggu sebelum debat final, tentang seorang dukun yang melakukan ritual untuk memenangkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi disertai dengan para pendukung yang menaikkan tangannya keatas aksi mendukung.

Ketika Deddy Mizwar diminta komentar ketika berada di ballroom Sudirman di acara debat final, ia juga telah menyatakan bahwa ia mengetahui siapa pelaku pembuat video viral tersebut. Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa video viral ini terjadi satu minggu sebelum debat final? Apakah ketika Deddy berencana untuk tidak menghadiri debat final juga mengungkapkan bagaimana Deddy membutuhkan perhatian terus menerus?

Seorang dukun yang dikenal dengan nama Endang, seorang warga desa yang sudah tua, warga Jayanti di Panti Cianjur mengaku bahwa ia dibayar 200 ribu Rupiah. Endang mengaku bahwa awalnya ia bertemu dengan beberapa pendukung salah satu cagub Jabar dari kota Bandung. Pertemuan itu berlangsung di sebuah penginapan, tidak jauh dari rumahnya di Cianjur. Lokasi video kontroversial yang ditujukan untuk Deddy Mizwar itu berlangsung di sebuah goa di Jayanti, dekat pantai yang berada di Jawa Barat selatan. Di mulut goa, para pendukung cagub tertentu itu meminta Endang untuk menjadi dukun dadakan. Mereka sudah menyiapkan bunga rampai, dupa dan kepala kambing untuk melakukan ritualnya, tidak lupa ikat kepala dan pakaian ‘pangsi’.

Sumber dari orang terdekat mengungkapkan bahwa para pendukung yang mendatangi Endang adalah sebenarnya pendukung Deddy sendiri tetapi merepresentasikan diri mereka seolah-olah sebagai pendukung cagub lainnya. Pertama, tidak ada logika disini. Terutama ketika hal seperti ini terjadi, pelaku bisa ditelusuri. Dan ini adalah rencana mereka, membiarkan Endan mengetahui siapa mereka dan apa maksud mereka. Deddy Mizwar sudah pasti menggunakan scenario seperti di ‘sinetron’ yang biasa dibintanginya. Manipulasi untuk menjelekkan nama Dedi Mulyadi dan dirinya sendiri dilakukan http://query.nytimes.com/search/sitesearch/?action=click&contentCollection®ion=TopBar&WT.nav=searchWidget&module=SearchSubmit&pgtype=Homepage#/Deddy Mizwar hanya untuk menciptakan hype dan secara tidak langsung membuat orang berpikir bahwa pelakunya adalah calon kandidat lainnya.

Tidak ada nama disebtkan disini tetapi sudah jelas siapa yang dimaksudkan Deddy Mizwar itu. Pilgub sudah semakin dekat dan hanya dua kelompok tertinggi yang memimpin: Ridwan Kamil-UU dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Keduanya telah berulang kali mengatakan bahwa mereka telah memaafkan para pelaku kampanye hitam. Mereka ingin menyakinkan warga Jabar bahwa mereka mengikuti tindakan Nabi Muhammad SAW. Salah satu motif mereka adalah menggunakan agama, terutama ketika mereka sendiri yang telah menciptakan video hoax tersebut.

Diantara semua film yang ia bintangi dan yang ia sutradarai, video klip ini menjadi salah satu karya paling berkesan yang bahkan bisa dinominasikan sebagai film asing terbaik untuk penghargaan Oskar. Jangan biarkan aktor seperti ini menganggap pemilihan gubernur sebagai film atau Deddy Mizwar sinetron yang ia sutradarai! Dimana ia dengan gampang membuat alur ceritanya sendiri dan akhirnya berpikir bahwa ia dapat menipu orang-orang Jawa Barat. Ia mengeksploitasi orang tua supaya seolah-olah menjadi dukun, dan di saat yang sama membuat tuduhan fitnah kepada kandidat lainnya. Dia sama sekali tidak menyebutkan nama kandidat yang bertanggung jawab atas video viral tersebut. Maksudnya sudah sangat jelas – dan sekarang saya ingin menantang Deddy Mizwar untuk memeberitahu kita siapa cagub yang ia ingin maksudkan, daripada diam diam bermain diantara semak-semak.

Sudah saatnya Deddy Mizwar untuk jadi bersih, tidak perlu akting film sinetron namun bertindaklah seperti seorang pejabat negara! Dia sudah diberi kesempatang menjadi wakil gubernur dan kinerjanya, dikutip dari berbagai pihak partai, sangat tidak memuaskan! Warga Jawa Barat perlu menyadari bahwa ketika perubahan tidak terjadi, ini bukan waktu untuk diam dan beristirahat, melainkan membuat pilihan yang tepat untuk Pilgub yang akan datang ini.

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post